Dalam shalat, tasyahud terbagi menjadi dua, yakni tahiyat awal dan tahiyat akhir. Doa duduk tahiyat awal dibacakan pada saat tasyahud pada rakaat kedua. Sementara untuk shalat yang terdiri dari dua rakaat seperti shalat subuh dan shalat sunnah hanya memiliki satu tasyahud, yaitu tahiyat akhir. Bacaan doa dari tahiyat awal dan akhir pun berbeda. Di antaranya doa yang dibaca di sela-sela adzan dan doa setelah adzan. Rasulullah Saw. bersabda, "Apabila kamu mendengar muazin melantunkan azan, sambutlah ucapannya. Sesudah selesai menyambut azan, maka bershalawatlah untukku," (HR Muslim). "A sy-hadu alla ilaaha illallah wahdahu laa syarikalah wa asyhadu anna muhammadan ‘abduhu wa rosuluh, allohummaj’alnii minattawwaabiina waj’alnii minal mutathohhiriin’. (Artinya: "Aku bersaksi bahwasanya tiada sesembahan yang benar kecuali Allah semata, tidak ada sekutu bagi-Nya, dan aku bersaksi bahwasanya Muhammad adalah hamba dan Adzan adalah pemberitahuan masuknya waktu sholat dengan lafazh yang khusus. Adzan dikumandangkan untuk memberi tahu umat muslim bahwa sudah masuk waktu sholat. Maka, hukum adzan adalah wajib. Berikut akan dijelaskan tata cara adzan yang benar sesuai ajaran islam. Dari Malik bin al-Huwairits, Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda: Bacaan doa setelah adzan ini termasuk waktu Maghrib dan Subuh yang memiliki sedikit perbedaan, Selain itu, ada pula 4 amalan sunnah lain saat adzan. Jumat, 16 September 2022 13:32 WIB Penulis: tsaniyah faidah | Editor: Tsaniyah Faidah JYcL.

doa saat adzan asyhadu anna muhammadarrasulullah